Paula… rasanya abnormal amat sangat terowongan menulis ini. Lu saat ini udah memiliki bumi lu sendiri, jadi bagian dari narasi yang bisa jadi lebih besar dari apa yang kita sempat memiliki dahulu. Tetapi malem ini, di tengah kesendirian terowongan, ingatan mengenai lu timbul lagi seperti Scatter di lilitan slot gacor terbaik —muncul seketika, buat batin terowongan aduk campur.
Terowongan sedang inget gimana lu dahulu senantiasa bilang, Hidup itu seperti seni, wajib dinikmatin, bukan dilawan. Lu memiliki metode sendiri untuk ngadepin seluruh perihal, apalagi yang sangat kompleks sekalipun. Serta terowongan, durasi itu, hanya dapat melamun liat alangkah pedenya lu ngejalanin hidup. Itu buat terowongan heran, lalu jatuh cinta.
Lu inget tidak durasi kita awal kali bertemu? Di galeri seni kecil, durasi terowongan tak terencana nabrak gambar serta nyaris buat seluruhnya berhamburan. Lu ketawa durasi itu, bilang, Berhamburan itu seni pula, kenapa. Dari sana percakapan kita mulai, serta saat sebelum terowongan siuman, terowongan udah larut dalam bumi lu yang penuh warna serta independensi.
Tetapi, Paula, terowongan pula siuman kalau hidup kita beda. Lu memiliki angan- angan besar, ingin kisaran bumi, ingin buat buatan seni yang akan dikenang selamanya. Sedangkan terowongan, durasi itu, sedang padat jadwal mikirin gimana triknya buat hidup terowongan sendiri lebih terencana. Terowongan bukan orang yang dapat ngejar tahap lu yang senantiasa seribu tahap di depan terowongan.
Serta betul, kesimpulannya kita pisah. Terowongan tak nyalahin siapa- siapa, sebab terowongan ketahui itu yang terbaik untuk lu serta terowongan. Tetapi tetep aja, kadangkala Scatter ingatan mengenai lu timbul tanpa diundang. Seperti durasi terowongan liat gambar abstrak di demonstrasi, terowongan inget amat sangat gimana lu senantiasa bilang, Gambar itu seperti hidup. Tak butuh dipahami, lumayan dirasain. Terowongan sedang inget perkata itu hingga saat ini, serta tidak tahu mengapa, itu senantiasa buat terowongan senyum.
Lu ketahui, lu merupakan salah satu orang yang sangat ngubah metode terowongan ngeliat bumi. Lu ngajarin terowongan untuk lebih bebas, untuk lebih menghormati keadaan kecil yang kerap terowongan lewatin. Lu ngajarin terowongan kalau hidup tak senantiasa wajib lurus, kadangkala belok- belok itu malah buat narasi lebih asyik.
Saat ini, terowongan hanya ingin bilang makasih. Makasih sebab sempat jadi bagian dari hidup terowongan. Makasih sebab sempat buat terowongan ngerasa kalau terowongan lumayan, walaupun bumi terowongan tak sebesar bumi lu. Serta terowongan doain, mudah- mudahan seluruh mimpi lu saat ini udah jadi realitas. Mudah- mudahan gambar hidup lu kian bagus, kian penuh warna.
Scatter batin ini bisa jadi akan lalu muter di kepala terowongan scatter hitam pragmatic, tetapi terowongan dapat itu. Sebab ingatan mengenai lu merupakan bagian dari ekspedisi terowongan. Serta terowongan minta, sesuatu hari esok kalau kita bertemu lagi, kita dapat ngobrol seperti temen lama yang silih besar hati serupa apa yang udah digapai tiap- tiap.
Senantiasa senang betul, Paula. Bumi memerlukan orang seperti lu, yang dapat ngubah perihal lazim jadi luar lazim.